Baik saya akan membahas tentang planet mars tentu saja anda sudah mengetahui tentang planet mars buka ,bahkan anda pernah mendengar bahwa planet yang kita ketahui bahwa planet mars adalah planet terdekat ke-4
dari Matahari. Namanya diambil dari dewa perang Romawi, Mars. Planet ini
sering dijuluki sebagai "planet merah" karena tampak dari jauh berwarna
kemerah-kemerahan. Walaupun terdekat dari bumi dan berbagai cara
dijalankan untuk menguak misteri yang berada di planet tersebut, masih
saja kemisteriusan planet tersebut sangat sulit untuk dikuak. Beberapa
dari misteri ini berhasil dibuka oleh para ahli seperti bukti bukti
bahwa mars terdapat aliran air. Selain itu berikut kami jabarkan misteri planet mars
1.Lautan Mars
Banyak misi ke Mars menemukan bukti-bukti bahwa planet tersebut pernah
memiliki kondisi cukup hangat sehingga air tidak membeku dan bisa
mengalir di permukaannya. Bukti-bukti itu antara lain berupa wilayah
yang seperti bekas lautan, jaringan-jaringan lembah, delta-delta
sungai, dan sisa-sisa mineral yang seolah terbentuk oleh air. Meski
begitu, pemodelan iklim Mars belum bisa menjelaskan bagaimana temperatur
hangat itu bisa terjadi, mengingat cahaya Matahari jauh lebih lemah
dahulu. Ada dugaan, bentuk-bentuk di atas terbentuk bukan oleh air,
melainkan oleh angin atau mekanisme lain. Namun masih tetap ada bukti
bahwa Mars pernah cukup hangat untuk mendukung keberadaan air dalam
bentuk cair, setidaknya di satu tempat di permukaannya.
2.Asal Gas Metana Mars
Metana molekul organik paling sederhana pertama kali ditemukan di
atmosfer Mars oleh wahana Mars Express milik Badan Antariksa Eropa pada
tahun 2003. Di Bumi, sebagian besar gas metana di atmosfer dihasilkan
oleh makhluk hidup. Gas metana diduga sudah ada di atmosfer Mars sejak
300 tahun lalu. Artinya, apa pun sumbernya, keberadaan gas tersebut
belum lama. Meski begitu, gas metana bisa juga muncul di luar kehidupan,
seperti misalnya dari aktivitas vulkanik. Wahana ExoMars milik ESA yang
akan diluncurkan pada 2016 bakal meneliti komposisi kimia atmosfer Mars
dan mempelajari keberadaan metana di sana.
3.Air Mengalir Di Permukaan Mars
Meski sebagian besar bukti menunjukkan bahwa air pernah mengalir di
permukaan Mars, masih menjadi teka-teki apakah masih ada air yang
mengalir di permukaan planet tersebut saat ini. Tekanan atmosfer Mars
terlalu rendah, sekitar satu per seratus tekanan di Bumi sehingga air
sulit berada di permukaannya. Namun ada jalur gelap dan sempit di
lereng-lereng Mars yang memunculkan dugaan bahwa ada air yang mengalir
tiap musim semi.
4.Mars Memiliki 2 Wajah
Para peneliti sejak lama bertanya-tanya mengapa dua sisi Planet Mars
memiliki perbedaan yang mencolok? Belahan utara Mars bisa dikatakan
datar dan berupa dataran rendah, bahkan termasuk salah satu permukaan
paling datar, paling halus di tata surya. Kondisi itu barangkali
terbentuk oleh air yang diduga pernah mengalir di permukaan planet
merah. Sementara itu, kebalikannya, belahan selatan Mars memiliki
permukaan yang terjal, berkawah, dan sekitar 4 km hingga 8 km lebih
tinggi dibanding belahan utara. Bukti-bukti terkini memunculkan
perkiraan bahwa perbedaan antara sisi utara dan selatan Mars itu
diakibatkan oleh batu raksasa dari ruang angkasa yang menghantam Mars
pada masa lalu.
5.Kehidupan Di Bumi Berawal Dari Mars
Meteorit yang ditemukan di Antartika dan berasal dari Mars terlempar
dari planet merah akibat tabrakan kosmis memiliki struktur serupa dengan
batuan yang dihasilkan mikroba di Bumi. Meski penelitian lebih jauh
menunjukkan bahwa struktur itu terbentuk karena proses kimia dan bukan
biologi, perdebatan mengenai Mars sebagai asal-usul kehidupan di Bumi
masih berlanjut. Beberapa orang masih memegang teori bahwa kehidupan di
Bumi berasal dari Mars, dan terbawa ke Bumi bersama meteorit.
6.Manusia Hidup Di Planet Mars
Untuk menjawab apakah kehidupan pernah ada atau masih ada di Mars,
barangkali manusia perlu pergi ke sana dan mencarinya sendiri. Pada
tahun 1969, NASA pernah merencanakan misi berawak ke Mars pada tahun
1981 dan membangun stasiun permanen di sana tahun 1988. Namun perjalanan
antarplanet itu ternyata menghadapi tantangan ilmiah dan teknologi yang
tidak kecil. Para ilmuwan harus mengatasi berbagai masalah perjalanan
antarplanet, seperti makanan, air, oksigen, efek gravitasi mikro,
kemungkinan radiasi yang berbahaya, dan kenyataan bahwa astronot yang
pergi ke sana akan berada jutaan kilometer dari Bumi sehingga tidak
mudah untuk mendapat bantuan bila terjadi sesuatu. Selain itu, mendarat,
bekerja, dan hidup di planet lain lalu kembali ke Bumi bukan perkara
mudah.
Meski begitu, banyak peneliti yang ingin melakukan misi itu. Tahun ini,
enam sukarelawan hidup terisolasi seolah sedang berada dalam wahana
ruang angkasa selama 520 hari dalam proyek yang disebut Mars500.
Simulasi penerbangan ruang angkasa terlama ini bertujuan untuk meniru
perjalanan ke Mars. Banyak sukarelawan bahkan bersedia diterbangkan ke
Mars meski kemungkinan tidak bisa kembali. Berbagai rencana juga dibuat,
misalnya dengan mengirimkan mikroba pemakan batu terlebih dahulu,
sebelum manusia didatangkan. Teka-teki mengenai apakah manusia akan
pernah menjejakkan kaki ke Mars memang masih tergantung pada alasan,
mengapa kita harus mencoba menjelajahi planet merah itu
7.Kehidupan Di Planet Mars
Wahana pertama yang berhasil mendarat di Mars, Viking 1 milik NASA,
memunculkan teka-teki yang masih misterius saat ini: Adakah bukti
kehidupan di Mars? Viking adalah wahana yang secara khusus ditugaskan
untuk mencari kehidupan di Mars, dan apa yang ditemukan masih menjadi
perdebatan hingga hari ini. Wahana itu telah menemukan adanya molekul
organik seperti metil klorida dan dichloromethane. Walau demikian,
senyawa-senyawa itu bisa jadi merupakan kontaminasi dari Bumi yang
terbawa saat wahana bersiap meluncur di Bumi. Permukaan Mars sendiri
sangat tidak bersahabat bagi makhluk hidup dalam hal suhu yang sangat
rendah, radiasi, kondisi kering, dan faktor-faktor lain.
sangat membingukan bukan percaya tidak percaya itu kembali kepada anda msing-masingWalau bagaimanpun, ada makhluk-makhluk hidup yang bisa bertahan di
lingkungan ekstrem di Bumi, seperti di Lembah Kering Antartika yang
dingin dan kering, atau wilayah amat kering di Gurun Atacama di Cile.
Secara teori, selalu ada kehidupan, seperti ada air dalam bentuk cair
di Bumi. Kemungkinan pernah adanya lautan di Mars memunculkan
pertanyaan apakah pernah ada kehidupan di sana. Bila ada, apakah sampai
saat ini makhluk-makhluk hidup itu tetap eksis? Jawaban atas
pertanyaan itu mungkin membantu memberikan sedikit pencerahan terhadap
pertanyaan seberapa umumkah kehidupan di jagat raya.
saya sudah selesai membahas tentang planet mars walaupun sangat sedikit sulit memposting ini tapi saya berharap besar kepada para pembaca silakan masukan komentar anda..
karna sangat berguna untuk kelajutan blog ini..
thanks....
karna sangat berguna untuk kelajutan blog ini..
thanks....
No comments:
Post a Comment